Berawal dari kerjasama antara pabrikan asal Amerika, Ford dengan Mazda. Cukup banyak mobil Mazda yang saat itu mengambil basis teknologi dari Ford. Ambil contoh Mazda2 yang menggunakan mesin dengan alih teknologi dari mesin Duratec Ford, lalu Mazda Tribute yang sebenarnya adalah sebuah Ford Escape 'ganti baju', hingga yang agak modern Mazda CX-9 yang mengambil mesin Duratec 3.5 V6 milik Ford juga.
Mazda CX-9 memang pertama kali disapkan untuk pasar Amerika yang memang senang dengan SUV besar. Mazda CX-9 sendiri pertama kali diperkenalkan di New York International Auto Show tahun 2006.
Mazda CX-9 sendiri masuk ke Indonesia di tahun 2008 alias dua tahun setelah kemunculan perdananya di dunia. Mazda CX-9 sendiri saat itu bisa dibilang satu-satunya mobil dikelasnya yang punya tampilan jangkung namun juga dinamis layaknya mobil sport.
Mazda CX-9 sendiri masuk ke Indonesia di tahun 2008 alias dua tahun setelah kemunculan perdananya di dunia. Mazda CX-9 sendiri saat itu bisa dibilang satu-satunya mobil dikelasnya yang punya tampilan jangkung namun juga dinamis layaknya mobil sport.
Performa dari mesin Duratec 3.5 liter berkonvigurasi V6-nya juga enggak bisa dipandang sebelah mata, 0-100 km/jam tuntas dibawah 9 detik, meskipun performa hebat tersebut harus dibayar dengan konsumsi bahan bakar yang boros. Apalagi saat itu Mazda hadir di Indonesia dengan seolah mengisi kekosongan pasar yang sudah mulai bosan dengan merek Jepang yang pemainnya itu-itu saja.
Apalagi Mazda CX-9 saat itu hadir dengan sound system kelas premium dari Bose. Dentuman bas, nada vokal tinggi dan rendah hingga kualitas reproduksi suara yang dihasilkan dari 9 speaker-nya patut diacungi jempol.
Apalagi Mazda CX-9 saat itu hadir dengan sound system kelas premium dari Bose. Dentuman bas, nada vokal tinggi dan rendah hingga kualitas reproduksi suara yang dihasilkan dari 9 speaker-nya patut diacungi jempol.
Tak heran beberapa musisi atawa penyanyi kenamaan di Indonesia saat itu menjadikan Mazda CX-9 menjadi mobil harian mereka, karena kagum akan kualitas suara audio mobil ini. Salah satunya adalah Muhammad Charly Van Houten alias Charly vokalis band ST12 asal Bandung yang sempat mengandalkan sebuah Mazda CX-9 untuk menjadi tunggangan hariannya. Tercatat Mazda CX-9 generasi pertama ini 2 kali mengalami penyegaran alias facelift.
Mazda CX-9 berubah total pada tahun 2016 namun pasar Indonesia baru kebagian di tahun 2018. Mobil ini hadir dengan mengusung basis baru yang kini sudah tidak ada kaitannya dengan Ford. All New Mazda CX-9 ini tampil begitu dinamis dengan bahasa desain KODO yang memiliki ciri khas tampilan mobil tetap terlihat eksotis dan kencang meski dalam keadaan diam.
Mazda CX-9 berubah total pada tahun 2016 namun pasar Indonesia baru kebagian di tahun 2018. Mobil ini hadir dengan mengusung basis baru yang kini sudah tidak ada kaitannya dengan Ford. All New Mazda CX-9 ini tampil begitu dinamis dengan bahasa desain KODO yang memiliki ciri khas tampilan mobil tetap terlihat eksotis dan kencang meski dalam keadaan diam.
Mobil All New Mazda CX-9 2019 ini kini menggunakan jantung mekanis baru yaitu sebuah mesin Skyactiv-G berkubikasi 2500 cc namun dilengkapi dengan turbocharger. Sehingga power dan torsinya lebih besar dan juga lebih ramah urusan pajak kendaraan tentunya.
Tak bisa dipungkiri tampilan depan dari All New Mazda CX-9 ini adalah salah satu bagian yang paling menggoda dari mobil yang dijual dengan harga Rp 800 jutaan ini. Lihat saja sayap khas pada grille yang seakan mengalir dengan indah ke dalam lampu depan LED.
Tak bisa dipungkiri tampilan depan dari All New Mazda CX-9 ini adalah salah satu bagian yang paling menggoda dari mobil yang dijual dengan harga Rp 800 jutaan ini. Lihat saja sayap khas pada grille yang seakan mengalir dengan indah ke dalam lampu depan LED.
Kemudian garis desain ini melengkung hingga fender depan. Desain seperti ini memang rumit dan detail namun berhasil di eksekusi dengan baik olejh Mazda dan menjadi 'Mata' dari All New Mazda CX-9 ini yang mampu membuat mata selalu tertuju pada mobil ini. Foglamp di All New Mazda CX-9 ini juga sangat kecil, sehingga hampir Anda mengira mobil ini tidak dilengkapi dengan fitur lampu kabut itu.
Tampilan samping mobil ini terlihat lebih pipih apabila dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Apalagi All New Mazda CX-9 2019 ini dilengkapi dengan pelek Aluminium 20-inci yang memiliki desain menarik dan seakan memberi wibawa pada tampilan dari All New Mazda CX-9.
Tampilan samping mobil ini terlihat lebih pipih apabila dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Apalagi All New Mazda CX-9 2019 ini dilengkapi dengan pelek Aluminium 20-inci yang memiliki desain menarik dan seakan memberi wibawa pada tampilan dari All New Mazda CX-9.
Desain pelek tersebut disempurnakan dengan cat berkilau berkualitas tinggi yang kontras dengan tekstur dari logam yang digunakan. Aerodinamika mobil ini juga dirancang dengan baik, terlihat dari penggunaan spion yang tampilannya aerodinamis, meski desain seperti itu memberikan efek visibilitas yang kurang baik.
Tampilan belakang mobil ini senada dengan tampilan depannya yang sporty namun tetap elegan. Ciri khas sporty tercermin dari penggunaan ujung knalpot ganda yang menyiratkan mobil ini memiliki performa yang sangat mumpuni.
Tampilan belakang mobil ini senada dengan tampilan depannya yang sporty namun tetap elegan. Ciri khas sporty tercermin dari penggunaan ujung knalpot ganda yang menyiratkan mobil ini memiliki performa yang sangat mumpuni.
Desain cantik dan mewah diterjemahkan dari penggunaan lampu belakang LED yang menggunakan tema desain serupa dengan lampu depan, stoplamp ini diletakkan secara horizontal sehingga memberikan aksen mewah nan modern yang kuat pada All New Mazda CX-9 2019 ini. Secara umum dengan desain keseluruhan eksterior seperti ini seharusnya Mazda pedemelawan rival-rivalnya asal Jerman di Indonesia.
Rangkaian material superior hadir untuk menciptakan atmosfir berkelas serta kecanggihan yang memuaskan semua panca indera anda. Secara umum tampilan layout interiornya berkualitas baik. Anda akan puas dengan kemewahan All New Mazda CX-9 2019 ini ketika meraba setiap permukaan yang anda sentuh.
Rangkaian material superior hadir untuk menciptakan atmosfir berkelas serta kecanggihan yang memuaskan semua panca indera anda. Secara umum tampilan layout interiornya berkualitas baik. Anda akan puas dengan kemewahan All New Mazda CX-9 2019 ini ketika meraba setiap permukaan yang anda sentuh.
All New Mazda CX-9 2019 hadir untuk membuat hidup anda lebih berarti dan memuaskan. All New Mazda CX-9 2019 juga dirancang untuk membuat semua yang anda lakukan semakin mudah, sehingga berkendara lebih dari sekedar menyenangkan.
Review All New Mazda CX-9 2019 : Layout Kursi
All New Mazda CX-9 2019 ini memiliki kapasitas tempat duduk tujuh penumpang, dan tujuh penumpang dewasa dapat masuk kedalam kabin All New Mazda CX-9 2019 ini. Namun, sayangnya yang mampu duduk secara proper dan nyaman hanya penumpag depan dan pengemudi serta penumpang dibaris kedua.
Review All New Mazda CX-9 2019 : Layout Kursi
All New Mazda CX-9 2019 ini memiliki kapasitas tempat duduk tujuh penumpang, dan tujuh penumpang dewasa dapat masuk kedalam kabin All New Mazda CX-9 2019 ini. Namun, sayangnya yang mampu duduk secara proper dan nyaman hanya penumpag depan dan pengemudi serta penumpang dibaris kedua.
Karena untuk penumpang yang duduk dibaris ketiga legroom-nya kurang nyaman dan terasa agak sempit. Namun untunglah, untuk mengakses ke bangku baris ketiga ini tidak sesulit yang dibayangkan. Dan penumpang baris ketiga juga masih dapat terhibur dengan kualitas audio lansiran BOSE yang ada di mobil All New Mazda CX-9 2019 ini.
Kapasitas bagasi dari All New Mazda CX-9 ini juga cukuop baik, ketika semua kursi berada di posisi yang seharusnya kapasitas bagasinya adalah 230 liter, jika Anda butuh space lebih Anda dapat melipat kursi baris ketiganya dengan satu sentuhan mudah, dan saat itu pula Anda mendapatkan kapasitas bagasi sebesar 840 liter.
Kapasitas bagasi dari All New Mazda CX-9 ini juga cukuop baik, ketika semua kursi berada di posisi yang seharusnya kapasitas bagasinya adalah 230 liter, jika Anda butuh space lebih Anda dapat melipat kursi baris ketiganya dengan satu sentuhan mudah, dan saat itu pula Anda mendapatkan kapasitas bagasi sebesar 840 liter.
Asyiknya, ketika jok baris ketiga dilipat maka posisi jok tersebut akan rata dengan lantai dan hal ini akan memudahkan Anda untuk meletakkan barang bawaan. Namun, apabila Anda hendak membawa barang bawaan yang besar, maka Anda dapat melipat juga bangku baris kedua untuk mendapatkan kapasitas bagasi 1.848 liter.
Bagi Anda yang sudah berkeluarga dan telah memiiki buah hati, maka anak Anda akan menyukai fitur yang satu ini, yaitu sebuah sunroof yang dapat dibuka serta ditutup secara elektris. Aura kabin akan makin menyenangkan dan juga terang dengan adanya sunroof pada All New Mazda CX-9 2019 ini.
Bagi Anda yang sudah berkeluarga dan telah memiiki buah hati, maka anak Anda akan menyukai fitur yang satu ini, yaitu sebuah sunroof yang dapat dibuka serta ditutup secara elektris. Aura kabin akan makin menyenangkan dan juga terang dengan adanya sunroof pada All New Mazda CX-9 2019 ini.
Namun, sebenarnya akan lebih baik apabila Mazda menyematkan panoramic roof ataupun sunroof yang ukurannnya lebih besar seperti yang terdapat pada All New Hyundai Santa-Fe 2018. Tentunya aura kabin akan semakin menyenangkan jika Mazda Indonesia menyematkan fitur tersebut.
Nyaris semua fitur yang ada dikabin maupun diluar kendaraan Mazda All New CX-9 2019 ini dapat diatur dan dikendalikan dari tombol MZD Connect ini. Mau fitur navigasi, fitur kabin, hingga pilihan audio dapat diatur dari sini. Sepintas memang mirip dengan tombol i-Drive pada BMW, karena memang Mazda model terkini banyak mengambil inspirasi fitur dari BMW.
Nyaris semua fitur yang ada dikabin maupun diluar kendaraan Mazda All New CX-9 2019 ini dapat diatur dan dikendalikan dari tombol MZD Connect ini. Mau fitur navigasi, fitur kabin, hingga pilihan audio dapat diatur dari sini. Sepintas memang mirip dengan tombol i-Drive pada BMW, karena memang Mazda model terkini banyak mengambil inspirasi fitur dari BMW.
Penempatan tombol MZD connect ini juga cukup egronomis dan mudah dijangkau oleh tangan pengemudi maupun penumpang depan, bahan yang digunakan di tombol ini juga mewah dan solid. Membuat, terkadang Anda akan lupa kalau Anda sedang mengemudikan mobil Jepang bukan Jerman.
Ditengah segala kecanggihan fitur yang ditawarkan oleh All New Mazda CX-9 2019 ada satu hal yang patut disayangkan pada mobil asal Jepang ini. Yaitu hanya ada dua pilihan mode berkendara yang ditawarkan oleh All New Mazda CX-9 2019 ini.
Ditengah segala kecanggihan fitur yang ditawarkan oleh All New Mazda CX-9 2019 ada satu hal yang patut disayangkan pada mobil asal Jepang ini. Yaitu hanya ada dua pilihan mode berkendara yang ditawarkan oleh All New Mazda CX-9 2019 ini.
Yaitu mode NORMAL dan mode SPORT yang aktivasinya dapat diatur dari tuas kecil dipojok kanan bawah disamping tuas transmisi otomatis 6 percepatannya. Ketika tuas kecil ini digeser ke atas maka secara otomatis mode berkendara berubah dari yang tadinya NORMAL ke SPORT. Uniknya, ketika mobil dimatikan dan di start ulang mode berkendara kembali ke NORMAL.
Pada mode SPORT ini respon gas menjadi tajam, dan bobot kemudi jadi lebih berat sehingga memberikan kepercayaan diri ketika menikung.
Ada tujuh buah fitur utama yang akan menjaga Anda dari petaka selama dijalan dengan All New Mazda CX-9 2019. Fitur pertama adalah Adaptive LED Headlamps (ALH) ALH menawarkan bantuan terbaik bagi pengemudi untuk mengenali potensi bahaya saat berkendara di malam hari. Sistem ini meningkatkan jarak pandang malam dan membantu pengemudi menghindari situasi berbahaya dengan menggabungkan fungsi lampu jauh bebas silau dan lampu dekat dengan jangkauan yang luas.
Ada tujuh buah fitur utama yang akan menjaga Anda dari petaka selama dijalan dengan All New Mazda CX-9 2019. Fitur pertama adalah Adaptive LED Headlamps (ALH) ALH menawarkan bantuan terbaik bagi pengemudi untuk mengenali potensi bahaya saat berkendara di malam hari. Sistem ini meningkatkan jarak pandang malam dan membantu pengemudi menghindari situasi berbahaya dengan menggabungkan fungsi lampu jauh bebas silau dan lampu dekat dengan jangkauan yang luas.
Fitur kedua adalah Lane-keep Assist System (LAS) yang berupa sebuah kamera menghadap ke arah depan yang dapat mendeteksi tanda jalur dan membantu kemudi anda agar tetap berada di jalur yang aman. Sisitem canggih ini juga akan memberi tahu anda saat terjadi perpindahan jalur yang tidak disengaja dengan menggetarkan roda kemudi atau dengan alarm.
Fitur ketiga adalah Blind Spot Monitoring alias BSM yang menggunakan sensor radar quasi-milliwave 24GHz untuk mendeteksi kendaraan pada blind spot di posisi belakang dan samping mobil. Peringatan audio serta visual akan aktif saat lampu sen dinyalakan dan sistem ini mendeteksi kendaraan pada blind-spot. Fitur keempat adalah Lane Departure Warning System (LDWS) LDWS mengenali tanda jalur pada permukaan jalan.
Fitur ketiga adalah Blind Spot Monitoring alias BSM yang menggunakan sensor radar quasi-milliwave 24GHz untuk mendeteksi kendaraan pada blind spot di posisi belakang dan samping mobil. Peringatan audio serta visual akan aktif saat lampu sen dinyalakan dan sistem ini mendeteksi kendaraan pada blind-spot. Fitur keempat adalah Lane Departure Warning System (LDWS) LDWS mengenali tanda jalur pada permukaan jalan.
Ketika perpindahan jalur terprediksi, sistem ini akan mengeluarkan suara peringatan yang terdengar mirip suara yang dibuat mobil saat berjalan ke jalur bergemuruh, sehingga pengemudi dapat segera melakukan koreksi kemudi.
Lalu ada lagi fitur kelima Rear Cross Traffic Alert (RCTA) RCTA menggunakan sensor yang sama dengan BSM untuk mengingatkan pengemudi saat mendeteksi kendaraan yang mendekati dari kedua sisi selama mobil dalam kondisi mundur. Peringatan diberikan dengan indikator berkedip pada spion dan melalui bunyi.
Selanjutnya ada fitur Smart City Brake Support [Forward] Dengan menggunakan sensor kamera depan, SCBS F mengukur jarak dengan kendaraan di depan dan akan secara otomatis mengaktifkan rem untuk membantu mengurangi kemungkinan tabrakan. Sistem akan aktif bekerja ketika sedang berjalan antara 4 dan 30km/jam.
Selanjutnya ada fitur Smart City Brake Support [Forward] Dengan menggunakan sensor kamera depan, SCBS F mengukur jarak dengan kendaraan di depan dan akan secara otomatis mengaktifkan rem untuk membantu mengurangi kemungkinan tabrakan. Sistem akan aktif bekerja ketika sedang berjalan antara 4 dan 30km/jam.
Terakhir adalah fitur Smart City Brake Support [Reverse] Yang berupa Sensor ultrasonic yang terpasang pada bagian bumper belakang kendaraan memungkinkan SCBS R untuk mendeteksi kendaraan dan objek pada belakang kendaraan ketika memundurkan kendaraan pada kecepatan antara 2 dan 8km/jam.
Jika ada objek yang terdeteksi, maka SCBS R akan mengaktfikan rem untuk membantu mengurangi kemungkinan tabrakan.
Review All New Mazda CX-9 2019 : Konektivitas
Untuk urusan konektivitas Anda enggak perlu khawatir, karena All New Mazda CX-9 2019 ini sudah dilengkapi dengan konektivitas yang mumpuni bagi Anda pengguna iPhone maupun Android
Review All New Mazda CX-9 2019 : Konektivitas
Untuk urusan konektivitas Anda enggak perlu khawatir, karena All New Mazda CX-9 2019 ini sudah dilengkapi dengan konektivitas yang mumpuni bagi Anda pengguna iPhone maupun Android
0 komentar:
Post a Comment