Kinerja Mobil Listrik

Hasil gambar untuk sistem kerja mobil 2014

            Daya Listrik yang bersumber dari listrik PLN atau Generator lewt alt pengisian (Charger) yang berperan untuk merubah arus bolak-balik (AC) jadi arus searah (DC) sesuai sama dengan keperluan pengisian dari baterai lewat dua buah kabel yakni positif serta negatif untuk isi baterai.



             Sesudah baterai penuh,Listrik yang tersimpan pada baterai bisa dipakai untuk memutar motor penggerak lewat solenoid yang mempunyai 2 terminal yang berfungsi menyambung serta memutus di mana terminal positif pada baterai dipasang pada satu diantara terminal pada solenoid dikaitkan ke kendali kecepatan.untuk mengatur besar kecilnya putaran motor penggerak diapakai kendali kecepatan yang mempunyai 4 buah terminal utama yang diberi sinyal di masing-masing terminal.

             Kendal yang inputannya berbentuk tanda analog dari potensio serta juga Induktif Trhole sensor yang dipasang pada mekanisme gas, Supaya Kendaraan bisa bergerak maju, mundur serta netral dipakai saklar mekanis maju mundur.


1. Sistem Pengerak

             Saklar Pembatas yang dilengkapi dengan pelatuk melekat di bagian batang pengungkit yang bekerja jika pedal rem ditekan batang pengungkit akan menghimpit pelatuk dari saklar pembatas bakal terputus saat itu juga jika sistem pengereman mekanis pada roda kendaraan listrik ini yang digerakkan.

             Sistem penekanan batang pengungkit pada pelatuk saklar pembatas bisa disetel jarak aktifnya supaya pada waktu mengemudi menempelkan kakinya pada pedal rem yang tiada punya maksud menghimpit hingga saklar pembatas ak lagi berperan namun jika dissdesakan yang didapatkan melebihi batas yang didapatkan maka saklar pembatas bakal bekerja dengan terbaik, maksudnya yaitu jika system penggerak mobil listrik ini tengah beroperasi tiba-tiba ingin menghimpit pedal rem maka bevan yang disebabkan leh pengereman tak lagi punya pengaruh pada system tenaga lantaran terlebih dulu system daya sudah terputus lewat saklar pembatas yang dipasang untuk pengamanan.


             Sistem penggerak ini Cuma bisa dioperasikan jika kunci kontak di on kan atau dinyalakan lalu pedal gas ditekan, bisa diterangkan bahwasannya jika pedal gas ditekan maka batang penarik bakal menarik pengungkit pengungkit poros dari potensi lalu pengungkit itu akal melepas desakan pelatuk saklar pembatas hingga arus listrik yang bakal menggerakan slenoide bisa terhubung lewat terminal 1 dari saklar pembatas. System ini mempunyai tujuan supaya daya listrik tak terbuang sia-sia pada waktu kendaraan alami jalan penurunan tau pada jalur macet serta juga berperan untuk pengamanan. Untuk System maju mundur dengan memakai SM3. Prinsip basic pembalikan putaran motor penggerak type ini bisa dikerjakan dengan pembalikan arah arus yang mengalir pada lilitan stator motor, untuk arah maju bermakna arus yang mengalir dari terminal C pada SM3 lalu mekanis saklar memindahkan jalinan dengan cara mekanis menyambungkan C ke terminal B pada SM3 lalu dikaitkan ke terminal S1 pada motor penggerak hingga arus listrik menuju terminal S2 pada motor penggerak yng segera dikaitkan ke kendali kecepatan pada terminal M-.


             Untuk posisi mundur yang dipertunjukan pada gambar dikerjakan dengan pembalikan arah arus yang dipertujukan bahwasannya arus listrik mengalir dari terminal motor A1 dengan memakai SM3 dikaitkan dengan terminal A pada SM3 (5) lalu mekanis saklar memindahkan jalinan dengan cara mekanis menyambungkan terminal C ke terminal D pada SM3, lalu dihubungkan ke terminal S2 pada motor penggerak yang segera dikaitkan ke kendali kecepatan pada terminl M-. Tersebut penjelasan pemakaian SM3 pada system Maju Mundur serta Netra.


             Supaya kendaraan bisa bergerak maju, mundur serta posisi netral dipakai alat saklar mekanis maju mundur(SM3) pada gambar, yang mempunyai enam terminal yang diberi kode masig-masing a, b, c. Terminal a dikaitkan ke terminal A kendali kecepatan lewat terminal A1 serta A2 pada motor penggerak.

              Terminal c pada SM3 dikaitkan segera keterminal M dari kendali kecepatan. Untuk terminal b & d mempunyai dua buah kutub dimana digunakan untuk membolak balikan input arah arus pada terminal S1 & S2 pada motor Penggerak.

2. Pemakaian Mikro Switch Untuk Pengaman Dan Efisien Data



             Pemakaian Mikri swicth pada system mekanis gas untuk pengaman system serta efesiensi pemakaian daya listrik. Dengan penggunaan mikro swicth yang melekat pada mekanis gas yang berperan mengamankan system daya, lantaran system cuma bisa terima daya listrik jika pedal gas ditekan sesudah kunci kontak di ON kan, sekalian dapat juga menghemat daya listrik pada waktu kendaraan meniti jalanan macet serta penurunan. Untuk mengantisipasi rutinitas pengemudi yang umumnya menghimpit pedal gas kadang-kadang berbarengan dengan pengereman mekanis, juga dipakai mikro switch untuk pembatas.

            Seperti yang diterangkan di atas mobil listrik mempunyai system penggerak listrik yang lebih simpel serta efektif. Dengan lakukan penentuan sebagai komponen yang dipakai dan disederhanakan, dikurangi serta dikumpulkan. Hingga system penggerak mobil listrik terbagi dalam system daya, system kendali, system maju mundur bisa berperan dengan terbaik.

Share on Google Plus

About Admin

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Recommended